DKI Usulkan Bea Masuk Bus Transjakarta Dihapus
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar bea masuk untuk bus Transjakarta dihapus. Karena saat ini bus yang dibeli tidak dalam keadaan utuh.
Bus kami harapkan tidak ada lagi impor utuh, sekarang ada yang buatan Ungaran, Semarang. Harusnya pemerintah, tidak membayar pajak masuk lagi dong 10 persen
"Bus kami harapkan tidak ada lagi impor utuh, sekarang ada yang buatan Ungaran, Semarang. Harusnya pemerintah, tidak membayar pajak masuk lagi dong 10 persen," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/3).
Basuki meminta kepada PT Transjakarta untuk menyiapkan draf surat usulan kepada Kementerian Keuangan. Karena saat ini bus diproduksi di beberapa karoseri lokal yang ada di da
erah. "Kami sengaja dengan E-Katalog di LKPP, kami mengharapkan industri karoseri mulai tumbuh," ucapnya.Fasilitas Umum DKI Harus Ramah Penyandang DisabilitasUsulan ini, mengingat bus yang dibeli juga akan dioperasikan untuk angkutan umum bersubsidi. Sehingga Basuki meminta agar ada keringanan. "Kami minta bus khusus dihilangkan persennya (pajak). Karena ini bus bersubsidi," tandasnya.